yoga pratama

Jumat, 18 Oktober 2019

k3 dalam bidang industri

tugas 1
k3 dalam bidang industri

1. pengertian K3
  
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja adalah bagian dari sistem manjemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan efektif.
Tujuan dari penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja adalah untuk menciptakan suatu sistem keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan efektif.

2. alat-alat pelindung keselamatan 
   

Alat Pelindung Diri Dalam K3

Beberapa kelengkapan atau peralatan yang "WAJIB" digunakan saat melakukan aktivitas bekerja yang disesuaikan dengan potensi risiko bahaya dalam kaitannya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja baik pada pekerja itu sendiri maupun orang disekitarnya disebut juga dengan Alat Pelindung Diri (APD). Penggunaan APD tersebut telah diatur oleh pemerintah melalui peraturan menteri Tenaga Kerja. Beberapa alat pelindung diri yang dimaksudkan dapat dilihat di bawah ini:
 1. Sabuk Keselamatan (safety belt)

sumber gambar: http://www.1stseniorcare.com/

Alat pelindung ini digunakan untuk menghindari terjadinya benturan pada saat berkendara, misalnya mobil, pesawat terbang, alat berat dan lain-lain.
2. Sepatu Karet (sepatu boot)
sumber gambar: http://sepatuking.blogspot.com/
Berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek ataupun berlumpur. Kebanyakan di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
3. Sarung Tangan (Gloves)
sumber gambar: http://www.ksc-kw.com/
Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
4. Masker (Respirator)
sumber gambar: http://www.universaldrycleaningsolutions.com.au/
Masker dapat berfungsi sebagai pelindung hidung dan penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat yang memiliki kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).
5. Tali Pengaman (Safety Harness)
sumber gambar: http://www.logisticssupply.com/
Pada pekerjaan yang berada di ketinggian, sangat memerlukan alat pelindung diri berupa tali pengaman (safety harness). Alat pelindung diri ini digunakan jika bekerja pada ketinggian lebih dari 1.8 meter. Hal ini akan melindungi pekerja agar terhindar dari potensi jatuh dari ketinggian.

6. Penutup Telinga (Ear Plug / Ear Muff)
sumber gambar:http://mulchmebaby.com/
Guna melindungi telinga dari sumber suara yang cukup tinggi diperlukan penutup telinga. Hal ini dimaksudkan karena telinga tidak mampu menahan suara dalam intensitas yang tinggi dan memekakkan telinga.
7. Sepatu pelindung (safety shoes)
sumber gambar: http://pixshark.com/
Seperti sepatu biasa, tapi dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan kuat. Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
8. Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)

 sumber gambar: http://www.allaboutvision.com/
Pada pekerjaan pengelasan maupun pekerjaan permesinan perlu menggunakan pelindung mata. Hal ini untuk melindungi mata dari percikan api ataupun serpihan dari besi yang mengalami proses pengerjaan permesinan.

9. Safety Helmet (Helm pelindung kepala)
sumber gambar: http://www.lelong.com.my/
Alat ini berfungsi untuk melindungi kepala dari benda yang berpotensi mengenai kepala secara langsung maupun tidak langsung. 
10. Pelindung wajah (Face Shield)
sumber gambar: http://www.k-r-b.com/
Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal pekerjaan menggerinda)
3 . Akibat tidak di terapkannya keselamatan kerja

 Akibat dari tidak di terapkannya Keselamatan Kerja adalah :
1.      Ketidak nyamanan dan keraguan untuk bekerja
2.      Resiko yang berbahaya jadi tanggungannya
3.      Hasil kerja yang dilakukan tidak optimal karena menyangkut K3 yang tidak di terapkan
4.      mempunyai resiko terkena strum dalam dunia IT
5.      resiko kehilangan nyawa
6.      tidak adanya jaminan keselamatan operator dan orang lain
7.      tidak adanya jaminan penggunaan peralatan aman dioperasikan
8.      tidak adanya jaminan proses produksi aman dan lancar
9.      Adanya faktor penyebab bahaya
10.  Banyaknya jenis-jenis bahaya yang ada di tepat kerja
11.  Sumber tingkat bahaya di tempat kerja
12.  terkena aliran listrik yang berbahaya
13.  Bekerja menjadi tidak aman
14.  Timbulnya bahaya ledakan
15.  Tidak dapat menyelamatkan diri pada waktu kejadian yang berbahaya;
16.  Tidak tersedia alat-alat pelindungan diri untuk para pekerja;
17.  Timbul atau menyebarluasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran;
18.  Timbulnya penyakit akibat kerja baik physik maupun psychis, peracunan, infeksi dan penularan;
19.  Tidak memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai;
20.  Tidak adanya penyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik;
21.  Tidak adanya pemelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban;
22.  Tidak memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerjanya;
23.  Tidak adanya pengamanan dan perlancaran pekerjaan bongkar-muat, perlakuan dan penyimpanan barang;
24.  Terkena aliran listrik yang berbahaya
25.  Tidak mentaati semua petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan.

4. penanggulangan 
    jadi kita harus melihat jika kita menggunakan atau apapun itu kita harus melihat dampak bahayanya,dan dari situ kita cari penangannannya, karna dalam bekerja sangat lah penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan.



sumber :
http://rimantho.blogspot.com/2015/03/alat-pelindung-diri-dalam-k3.html
http://sepatusafetyonline.com/blog/keselamatan-dan-kesehatan-kerja-di-bidang-industri/
http://ilmuduniafarmasi.blogspot.com/2016/04/akibat-tidak-di-terapkannya-keselamatan_52.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar