yoga pratama

Kamis, 27 Oktober 2016

fungsi keluarga dan peran pemuda

Nama : Fajar Ria Yoga Pratama

Nama dosen : AHMAD NASHER

UNIVERSITAS GUNADARMA



Pengertian Keluarga

Keluarga

Ilustrasi Keluarga

Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya, tinggal bersama dalam satu rumah yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga dan makan dalam satu periuk.

Terdapat beberapa definisi keluarga dari beberapa sumber, yaitu:
  1. Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga (Duvall dan Logan, 1986).
  2. Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya (Bailon dan Maglaya,1978 ).
  3. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Departemen Kesehatan RI, 1988). 
Suatu keluarga setidaknya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Terdiri dari orang-orang yang memiliki ikatan darah atau adopsi.
  2. Anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah dan mereka membentuk satu rumah tangga.
  3. Memiliki satu kesatuan orang-orang  yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu, anak dan saudara.
  4. Mempertahankan suatu kebudayaan bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan umum yang lebih luas.

Fungsi Keluarga

Terdapat 5 fungsi keluarga dalam tatanan masyarakat, yaitu :

Fungsi Biologis

  • Untuk meneruskan keturunan
  • Memelihara dan membesarkan anak
  • Memberikan makanan bagi keluarga dan memenuhi kebutuhan gizi
  • Merawat dan melindungi kesehatan para anggotanya
  • Memberi kesempatan untuk berekreasi

Fungsi Psikologis 

  • Identitas keluarga serta rasa aman dan kasih sayang 
  • Pendewasaan kepribadian bagi para anggotanya 
  • Perlindungan secara psikologis
  • Mengadakan hubungan keluarga dengan keluarga lain atau masyarakat

Fungsi Sosial Budaya atau Sosiologi

  • Meneruskan nilai-nilai budaya
  • Sosialisasi
  • Pembentukan noema-norma, tingkah laku pada tiap tahap perkembangan anak serta kehidupan keluarga

Fungsi Sosial

  • Mencari sumber-sumber untuk memenuhi fungsi lainnya
  • Pembagian sumber-sumber tersebut untuk pengeluaran atau tabungan
  • Pengaturan ekonomi atau keuangan

Fungsi Pendidikan

  • Penanaman keterampilan, tingkah laku dan pengetahuan dalam hubungan dengan fungsi-fungsi lain.
  • Persiapan untuk kehidupan dewasa.
  • Memenuhi peranan sehingga anggota keluarga yang dewasa

Bentuk Keluarga

Keluarga dibagi menjadi beberapa bentuk berdasarkan garis keturunan, jenis perkawinan, pemukiman, jenis anggota keluarga dan kekuasaan.

Berdasarkan Garis Keturunan 

  1. Patrilinear adalah keturunan  sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
  2. Matrilinear adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa ganerasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.

Berdasarkan Jenis Perkawinan

  1. Monogami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan seorang istri.
  2. Poligami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan lebih dari satu istri.

Berdasarkan Pemukiman

  1. Patrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan keluarga sedarah suami.
  2. Matrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan keluarga satu istri
  3. Neolokal adalah pasangan suami istri, tinggal jauh dari keluarga suami maupun istri.

Berdasarkan Jenis Anggota Keluarga

  1. Keluarga inti (Nuclear Family) adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.
  2. Keluarga besar (Extended Family) adalah keluarga inti ditambahkan dengan sanak saudara. Misalnya : kakak, nenek, keponakan, dan lain-lain.
  3. Keluarga Berantai (Serial Family) adalah keluarga yang terdiiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.
  4. Keluarga Duda/janda (Single Family) dalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.
  5. Keluarga berkomposisi (Composite) adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.
  6. Keluarga Kabitas (Cahabitation) adalah dua orang yang terjadi tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.

Berdasarkan Kekuasaan

  1. Patriakal adalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah dipihak ayah.
  2. Matrikal adalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak ibu.
  3. Equalitarium adalah keluarga yang memegang kekuasaan adalah ayah dan ibu.

sumber : http://www.kajianpustaka.com/2012/11/definisi-fungsi-dan-bentuk-keluarga.html

Pemuda Zaman Dahulu dan Masa Kini

A

pakah yang kalian ketahui ada apa sebenarnya pada tanggal 28 Oktober 1928? Kita semua wajib tahu bahwa pada tanggal tersebut adalah hari sumpah pemuda. Bukan sembarang sumpah pemuda, tetapi merupakan hari diucapkannya sumpah oleh para pemuda saat itu yang isinya menyatakan bahwa mereka bersumpah untuk mengakui Bertumpah darah satu, Berbangsa satu, dan Bertanah Air satu, yaitu Indonesia.
Janji atau sumpah pemuda berbunyi “KAMI, PUTERA DAN PUTERI INDONESIA MENGAKU BERTUMPAH DARAH YANG SATU, TANAH INDONESIA. KAMI, PUTERA DAN PUTERI INDONESIA MENGAKU BERBANGSA YANG SATU, BANGSA INDONESIA. KAMI, PUTERA DAN PUTERI INDONESIA MENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA”.
Mungkin kalimat sumpah pemuda tersebut sekarang mudah diucapkan oleh kita, dan mungkin sebagian orang sudah menganggap bahwa sumpah pemuda bukanlah hal besar. Tetapi, tahukah kalian betapa sulitnya pemuda saat itu untuk membuat sumpah pemuda untuk menyatukan semua pemuda dari berbagai suku dan budaya yang berbeda-beda? Betapa penuh perjuangannya pemuda saat itu untuk menyatukan semua pemuda Indonesia.
Sekarang, cobalah kita amati pemuda masa kini hanya sebagian kecil saja  yang benar-benar mengindahkan sumpah pemuda sekarang ini. Apa yang kalian ketahui tentang pemuda? Apakah pemuda adalah orang yang berumur antara 15-25 tahun? Ataukah pemuda adalah orang yang terlihat sudah besar dan dewasa? Secara umum, definisi pemuda setidaknya memiliki 3 kategori yang menyangkut batasan usia, sifat atau karakter, dan tujuan dari aktifitas kepemudaan.
Secara biologis, pemuda adalah orang yang berusia antara 15-30 tahun. Dan arti sebenarnya pemuda yaitu calon penerus bangsa, kader keluarga, kader masyarakat, dan juga kader bangsa. Dan di tangan pemuda-lah nasib bangsa kita ditentukan. Seandainya pemuda saat ini memiliki kemampuan dan semangat untuk merealisasikan sumpah pemuda, sudah pasti bangsa kita sudah menjadi bangsa termakmur di dunia.
Marilah sejenak kita mengingat perjuangan pemuda zaman dulu, para pemuda memiliki karya-karya besar yang saat ini mulai rusak karena era globalisasi. Kala itu, pemuda Indonesia bersemangat sekali terhadap karyanya, yaitu kemerdekaan Republik Indonesia. Itulah negara yang saat ini kita tempati, rumah kita semua. Rumah yang senantiasa di rawat dan di jaga supaya lebih indah.
Pentingnya peran pemuda Indonesia untuk berlaku jujur, disiplin, dan memakai hati dalam bekerja. Pemuda Indonesai adalah generasi penerus yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Dalam masalah sosial pun pemuda Indonesia sangat dibutuhkan, terutama masalah sosial seperti kemiskinan. Seharusnya sebagai pemuda, mampu menjadi contoh atau momok agar memberikan contoh atau saran untuk menyelesaikan masalah ini.
Kembali kepada peran pemuda, pada zaman dulu di setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, acara-acara keagamaan, acara adat-istiadat, para pemuda pasti berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Tapi sekarang para pemuda seolah-olah tidak peduli lagi dengan acara semacam itu. Padahal, hal tersebut adalah warisan nenek moyang kita dikala tokoh-tokoh budaya sudah tidak ada.
Banyak pemuda masa kini lebih senang menghabiskan waktu dengan hura-hura, foya-foya dan kegiatan lainnya yang hanya bertujuan untuk mencari kepuasan batin sendiri saja. Semakin berkembang zaman, maka semakin maju pula perkembangan teknologinya. Peradaban dunia saat ini-pun semakin canggih, contohnya adalah sarana untuk berkomunikasi. Pemuda masa kini lebih sering aktif dan menyukai dunia maya dibandingkan dunia nyata.
Seperti contohnya : facebook, twitter, instagram, dll adalah media yang marak digemari oleh pemuda masa kini. Mereka lebih mementingkan dunia maya daripada dunia nyata. Ditambah, saat ini banyak pula gadget-gadget (sarana komunikasi) bermunculan dengan model dan fungsi yang beragam. Membuat masyarakat masa kini menjadi masyarakat yang konsumtif. Berbeda dengan pemuda zaman dahulu yang lebih sering melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat atau persetujuan untuk membenahi masyarakatnya.
Sebagai pemuda, maka harus aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat. Kehadiran pemuda sangat ditunggu-tunggu dan di nantikan dalam masyarakat untuk membangun bangsa. Lantas, apa yang seharusnya dilakukan oleh para pemuda masa kini?. Pada dasarnya, pemuda meiliki semangat untuk berubah dan memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan. Sebagai pemuda, kita seharusnya belajar mengenali karakter dan potensi yang ada pada diri sendiri lalu dikembangakan. Dan juga turut mengambil bagian dari pembangunan negara sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing.
Tetapi, sekarang pun banyak pemuda yang mulai mengharumkan nama bangsa dengan prestasi-prestasinya di berbagai negara. Kita perlu mendukung hal tersebut demi memajukan bangsa Indonesia. Saya pikir, itu merupakan hal positif yang harus diacungkan jempol dan juga sebagai motivasi kita untuk berpikir lebih maju lagi untuk kedepannya.
Salah satu bentuk positif lainnya adalah lahirnya organisasi pemuda yang bersifat positif. Dengan adanya organisasi tersebut, para pemuda lebih mudah bersosialisasi dengan masyarakat, demi mewujudkan visi dan misi yang positif pula. Dan juga dengan adanya organisasi para pemuda, mencegah para pemuda dari kegiatan-kegiatan yang negatif. Masyarakat-pun harus mendukung setiap kegiatan pemuda yang bersifat positif.
Menurut anda, apakah perlu sosok pemimpin pemuda untuk terjun ke dunia politik? Ya, sosok pemuda sangat diperlukan di dalam dunia politik. Agar pemuda paham dan tahu bagaimana terjangnya dunia politik masa kini. Sebagai pemuda, wajib mengetahui dunia politik. Karena mau tidak mau, pemudalah yang akan meneruskan semua urusan dunia politik. Namun harus tetap mengedepankan rasa idealisme, dan mengutamakan nilai-nilai kebaikan.
Pada intinya, pemuda adalah generasi penerus bangsa yang harus siap melanjutkan kepemimpinan yang saat ini masih berlangsung, karena sudah menjadi hukum alam jika generasi dalam kehidupan pasti terjadi. Pemuda harus berpikir jauh kedepan dan mempersiapkan gagasan jangka panjang yang pasti akan ditanggung. Karena, nanti pemuda-lah yang akan berperan besar dalam menjalankan sejumlah urusan seperti politik, ekonomi, birokrasi, dan sebagainya.
Sebagai pemuda semestinya memilih untuk menggeluti dan memilih fokus dalam bidang-bidang tertentu. Dan ntuk lingkungan dan lembaga yang bisa dijadikan sebagai fasilitas penggali potensi, bisa melalui lembaga organisasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Pemuda harus bisa membuat terobosan baru yang lebih positif dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
“Beri aku seribu orangtua, dan dengan mereka aku akan menggerakkan Gunung Semeru! Beri aku sepuluh pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air, dan aku akan mengguncang dunia!”. Mungkin seperti itulah sepenggal pidato dari Soekarno, presiden pertama RI yang sering kita ingat. Dari situ kita bisa pahami, perbandingan dari seribu dan sepuluh bukanlah perbandingan yang sedikit. Namun tidak berarti orangtua tidak memiliki andil apapun dalam pergerakan bangsa ini, namun tidak dapat dipungkiri bahwa pemuda memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk membangun bangsa tercinta ini. Itu adalah salah satu bentuk optimisme yang Bapak Soekarno rasakan.
Pemuda sebagai salah satu penggerak bangsa ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya yaitu pertama, kelebihan dari segi fisik dan psikologi. Pemuda memiliki kekuatan fisik yang prima dan lebih energik apabila dibandingkan orangtua. Dan kelebihan selanjutnya yaitu semangat pemuda yang membara. Semangat untuk bergerak dan berubah. Dan masa muda adalah masa subur idealisme. Banyak peristiwa sejarah lahir karena idealisme masa muda.

Sudah saatnya pemuda menempatkan diri sebagai agen sekaligus pemimpin perubahan. Pemuda harus memperjuangkan cita-cita bangsa melalui perjuangannya. Pemuda harus bersatu dalam kepentingan yang sama (common interest). Mengembalikan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan pemuda akan mengangkat moral perjuangan enerasi muda.
sumber: http://vallenitanshori.blogspot.co.id/2013/11/pemuda-zaman-dahulu-dan-masa-kini.html

kesimpulan keluarga:  keluarga itu adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan,yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik. Terdapat 5 fungsi keluarga dalam tatanan masyarakat, yaitu : * fungsi biologis *funsgi psikologis *fungsi sosial budaya dan sosiologi * fungsi sosial *fungsi pendidikan ,dan berdasarkan jenis anggota keluarga,yaitu : *Keluarga inti *Keluarga besar *Keluarga Berantai *Keluarga Duda/janda *Keluarga berkomposisi *Keluarga Kabitas dan berdasarkan kekuasaan terbagi 3 yaitu: *patriakal *matrikal *equalitarium


kesimpulan pemuda zaman dahulu dan masa kini: pemuda sekarang perlahan lahan terperosot dalan jebakan barat dan adanya globalisasi,yakni rusaknya akidah,moral,akhlak dan sebagainya,yang terpenting kita harus bisa memilih pergaulan dan jangan sampe terjeblos dalam pergaulan yang tidak baik









Tidak ada komentar:

Posting Komentar